Untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta akan melakukan Gerakan Biopori Skala Rumah Tangga melalui bank sampah Se-Kota Yogyakarta yang harapannya dapat menjadi pioner pengelolaan sampah organik di wilayahnya masing-masing.

Biopori merupakan salah satu upaya dalam mengelola permasalahan sampah organik menggunakan teknologi sederhana yang di mana proses pembuatannya sangat mudah, murah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. 

Gerakan Biopori ini diawali dengan mengadakan pelatihan biopori yang dilaksanakan pada Kamis, 24 November 2022, diikuti oleh sejumlah 12 Bank Sampah yang tersebar di 14 Kemantren di Kota Yogyakarta dengan masing masing bank sampah mengirimkankan 5 perwakilan kadernya dengan total keseluruhan yaitu sebanyak 60 Kader.

Pelaksanaan Program Pelatihan Kader Biopori Skala Rumah Tangga ini Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Bank Indonesia agar dapat mencapai tujuan untuk Kedepannya wilayah-wilayah yang memiliki potensi untuk menerapkan biopori akan diberikan sarana prasarana berupa paket biopori, serta pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara bertahap. Sehingga setiap wilayah di Kota Yogyakarta dapat memiliki pengelolaan sampah organik berbasis rumah tangga. 

Harapannya dengan adanya Gerakan Biopori skala rumah tangga ini dapat diterapkan pada setiap rumah, sehingga nantinya dapat mengurangi timbulan sampah organik dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah dari sumbernya.